Sushi merupakan jajanan yang sudah dikenal dunia. Dengan rasanya yang asam, manis, dan segar, juga bentuk yang menarik, pasti akan membuat orang ingin menikmatinya. Kebanyakn orang yang mendengarnya pasti akan beranggapan makanan ini punya asal usul dari Jepang. Padahal siapa sangka makanan ini berasal dari Cina.
Awalnya sushi adalah cara yang di pakai oleh bangsa Cina untuk mengawetkan ikan yang diberi nasi dan garam. Lalu dibiarkan selama 2 bulan sampai 1 tahun. Ikan yang sudah di beri nasi dan garam tersebut akan berjamur, yang akan menghasilkan proses fermentasi. Hasilnya, nasi menjadi terasa asam seperti tape dan rasa ikannya seperti acar. Tapi saat itu, hanya ikannya yang di makan. Pada tahun 300 sebelum masehi, di zaman dinasti Yayoi, bangsa Cina memperkenalkan cara menanam padi di Jepang. Itulah mula orang Jepang mengenal sushi.
Karena proses membuat sushi membutuhkan waktu yang lama, maka orang Jepang menambahkan cuka, gula, dan garam pada nasi dan ikan. Lama-lama orang Jepang menambahkan irisan ikan mentah pada sushi. Sejak tahun 1800-an orang Jepang jadi gemar memakan sushi.
Sushi memiliki bentuk yang beragam. Ada yang disebut dengan Nigirizushi (bola nasi yang dikepal-kepal dengan tangan dan diberi irisan ikan), Makizushi (nasi sushi yang di gulung seperti batang pensil dan didalamnya berisi ikan), Temakizushi (nasi sushi yang dibungkus daun rumput laut dan diberi irisan ikan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar